Jumat, 03 Maret 2017

PHP Part 13 : Mengenal Include Dan Require Pada PHP

  Tidak ada komentar

BELAJAR PHP MENGENAL INCLUDE DAN REQUIRE PADA PHP
Fungsi include() dan require() adalah suatu perintah atau fungsi didalam pemrograman PHP untuk menyisipkan sebuah file PHP kedalam file PHP yang lainya. Dengan menggunakan teknik penyisipan file PHP menggunakan fungsi include(), require() dan require_once() akan sangat membantu kita dalam membuat program karena kita tidak perlu menuliskan kode program secara berulang - ulang. Kita hanya tinggal menyisipkan file PHP tersebut kedalam file PHP lainya sesuai dengan kebutuhan.

CARA PENULISAN DAN PENGGUNAAN INCLUDE DAN REQUIRE
Untuk cara penulisan dan penggunaan fungsi include dan require() caranya sangat mudah. Dicontohkan disini misalnya kita memiliki file index.php dan kita ingin meniyisipkan file header.php pada bagian atas index.php maka caranya :
include ("header.php");
Contoh di atas adalah cara penulisan include file header.php ke file index.php. Dan jika menggunakan require().
require("header.php");
Pada parameter include atau require isikan dengan nama file PHP yang ingin disispkan. Contoh di atas digunakan jika file yang ingin disispkan terletak pada satu folder atau satu direktori. Bagaimana jika file yang ingin disisipkan terletak diluar folder ?
include ("../header.php");
atau
require("../header.php");
Dan jika file yang ingin disisipkan terletak pada folder lain bisa menambahkan nama folder tersebut.
include ("namafolder/header.php");
CONTOH PENGGUNAAN FUNGSI INCLUDE DAN REQUIRE PHP
Untuk contoh penggunaan fungsi include dan require PHP . Siapkan dua buah file PHP. Untuk contoh disini file yang pertama saya buat file index.php dan kedua test.php

isi filde index.php
<?php
// Menyiapkan file test.php
include ("test.php");

// Syntax di bawah adalah isi dari file index.php
echo "Belajar Include() dan Require PHP";
?>
isi file test.php
<?php
echo "<h1>INI ISI FILE TEST PHP</h1>";
?>
Jika kita jalankan di localhost

Pada contoh di atas bahwa isi dari file test.php juga ditampilkan pada saat file index.php dijalankan. Contoh di atas adalah contoh penggunaan dari fungsi include pada PHP. Sobat bisa mencobanya dengan menggunakan fungsi require(). Untuk perbedaan fungsi include() dan require() adalah jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi include tidak tersedai atau salah dalam peletakan lokasi maka file akan tetap dijalankan dengan mengabaikan error. Tetapi jika menggunakan require() dan file yang disisipkan tidak tersedia atau salah dalam peletakan lokasi maka isi dari file tidak akan dilanjutkan dan akan dihentikan penyisipanya pada letak error.

MENGENAL INCLUDE_ONCE, REQUIRE_ONCE
Dengan menggunakan include_once() atau require_once() berarti penyisipan hanya dipanggil sekali saja. Walaupun disispkan beberapa kali di dalam sebuah file maka menggunakan fungsi include_once atau require_once() penyisipan masih di panggil sekali saja. Beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare( Deklarasi ganda ). Untuk cara penulisan inlcude_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require()
include_once('test.php');
atau
require_once('test.php');

KESIMPULAN
Jadi kita tidak perlu menulis syntax secara berulang - ulang jika ingin menggunakanya tinggal kita panggil saja menggunakan fungsi include atau require seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ada juga include_once dan require_once yang hanya dapat dipanggil sekali dan jika kita panggil secara berulang - ulang maka akan muncul error redeclare / atau deklarasi ganda. Sampai sini saja jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih

Tidak ada komentar :

Posting Komentar