Sejarah JQuery
	jQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh 
John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. jQuery adalah 
library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan
 HTML yang berjalan di sisi Client. jQuery dibuat lebih ramping dari 
library Prototype yang menjadi inspirasi dari library jQuery ini. Secara
 pemrograman, jQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.
Pada tahun-tahun berikutnya jQuery telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi.
	
jQuery memiliki moto write less, do more yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai berikut :
1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2. Memanipulasi elemen HTML
3. Memanipulasi CSS
4. Penanganan event HTML
5. Efek-efek javascript dan animasi
6. Modifikasi HTML DOM AJAX
7. Menyederhanakan kode javascript lainnya
Pada tahun-tahun berikutnya jQuery telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi.
jQuery memiliki moto write less, do more yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai berikut :
1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2. Memanipulasi elemen HTML
3. Memanipulasi CSS
4. Penanganan event HTML
5. Efek-efek javascript dan animasi
6. Modifikasi HTML DOM AJAX
7. Menyederhanakan kode javascript lainnya
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar :
Posting Komentar